Sosialisasi Kartu Jakarta Pintar
Sosialisasi Penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar di SD Swasta Tiranus dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)
Nama Dosen : Untung Suhardi
Kode Dosen : D5688
Kelas : LB61
Hari, Tanggal : Rabu, 13 April 2016
Waktu : 08.00 - 10.00
Durasi : 120 menit
Lokasi : SD Tiranus RT.1/RW.3, Pd. Kopi, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
PIC : Ibu Erni Simatupang (Kepala Sekolah)
Tim yang Hadir
Ketua : Windi Wijaya - 1801399996
Anggota Kelompok :
Barry Fugutomo - 1801394370
Li Ming To Gunawan - 1801399384
Sufyanto - 1801399106
Ricky Darmawan - 1801394490
Yohana Gabriela - 1801378291
Muhammad Satria Wibawa - 1801399200
Adrian Refa - 1801400000
Tim yang tidak hadir :
-
II. Bagian Isi
a. Berdasarkan teori mata kuliah CB : Agama yang kami dapatkan di kelas. Dapat disimpulkan bahwa dalam kehidupan beragama menciptakan kedamaian seperti yang kita terapkan dalam perundingan dengan sekolah melalui via telepon karena jarak wilayah yang cukup jauh dari Binus. Perdamaian membuat proses berjalan dengan sangat lancar sehingga mendukung proses sosialisasi Kartu Jakarta Pintar yang akan kami berikan. Setelah terjadi perundingan dengan pihak sekolah diputuskanlah bahwa hari Rabu, 13 April 2016 sosialisasi akan dilaksanakan di SD Tiranus. Selain perdamaian teori yang kami dapatkan dari Mata kuliah CB : Agama dikelas adalah melihat dari sudut pandang yang berbeda. Disinilah kami semua belajar untuk menghargai setiap perbedaan pandangan yang muncul dari seseorang sehingga semuanya dapat saling menghargai dan dapat saling mengerti apa yang akan didapatkan dari kegiatan ini.
b. Seperti yang dijelaskan sebelumnya kami meminta izin ke pihak sekolah SD Tiranus melalui via telepon karena jarak yang cukup jauh ke Jakarta Timur. Setalah semuanya sepakat maka diputuskanlah bahwa kami akan mengadakan sosialisasi pada hari Rabu, 13 April 2016. Waktu yang dijanjikan ke pihak sekolah adalah jam 8.00 pagi. Semua anggota kami hadir dan kami berkumpul dulu di Binus Anggrek jam 6 pagi karena kekhawatiran akan terjadi kemacetan yang dapat membuat kelompok kami terlambat sesuai dengan waktu yang dijanjikan sebelumnya. Anggota kami berjumlah 8 orang, kami pergi ke SD Tiranus dengan menggunakan Taksionline Uber, dimana kami menyewa 2 taksi agar sesuai dengan prosedurnya. Diperjalanan menuju ke sana seperti dugaan sebelumnya kami sempat terjebak kemacetan di beberapa lokasi sebelum sampai ke SD Tiranus. Untungnya sesuai perkiraan kami sampai tepat kurang sebelum jam 8. Sesampainya di sekolah kami langsung disambut dengan baik oleh pihak sekolah. Pak Agus sebagai wakil kepala sekolah yang menggantikan Bu Erni yang sedang mengikuti kegiatan diluar. Kami langsung diantar menuju ke ruangan untuk presentasi, selagi kami mulai menyiapkan bahan untuk presentasi Pak Agus memanggil anak-anak untuk masuk ke ruang presentasi dan kita disambut dengan baik oleh anak-anak SD Tiranus. Langsung saja kami sekelompok memperkenalkan diri dan menjelaskan sekilas tentang sosialisasi KJP. Setelah itu kita mulai mengadakan Pre-Test kepada anak-anak. Pretest berlangsung sekitar 10 menit. Presentasi pun dimulai dan anak-anak terlihat cukup antusias dalam menyimak materi yang telah diberikan.Kami menggunakan bahasa yang sangat sederhana sehingga dapat mudah dipahami, presentasi selesai disampaikan. Tanya jawab diberikan kepada anak-anak. Dan setelah itu Post test diadakan, anak-anak menjawab pertanyaan dengan cepat. Kurang dari 5 menit mereka sudah dapat menguasai materi. Setelah Post test selesai kita pun menutup presentasi dan berpamitan dengan anak-anak.
Berikut contoh sampel hasil pretest dan post test 1 anak :
Sampel Post-test
Sampel Pre-test
c. Dalam metode penyampai sosialisasi Kartu Jakarta Pintar kami menggunakan Classroom dengan teknik metode pengajaran secara Presentasi dan pemberian tugas. Anak-anak menyimak dan perhatian mengenai presentasi setelah pemahaman cukup mereka mampu menjawab pertanyaan dan Post test yang diberikan. Hal positif adalah penyampaiaannya efektif karena menyeluruh dan anak-anak dapat berinteraksi langsung dari tanya jawab dan test yang diberikan. Sedangkan hal yang negatif terjadi karena menggunakan metode presentasi langsung tanpa mic sehingga dapat menghambat penyampaian informasi bagi yang sulit memperhatikan karena duduk dibagian belakang.
d. Eksternal
Semua anggota sudah melakukan tugas dengan sangat baik, tidak terjadi kesalahan dalam proses sosialisasi. Berikut adalah form evaluasi kegiatan :
Internal
Ketua kelompok kami Windi Wijaya menjadi panutan dalam kegiatan sosialisasi ini, secara keseluruhan peran Windi sebagai ketua sangat membantu proses sosialisasi dari cara presentasi dengan bahasa yang baik serta inisiatif yang tinggi dalam peran sebagai ketua kelompok.
Ketua kelompok kami Windi Wijaya menjadi panutan dalam kegiatan sosialisasi ini, secara keseluruhan peran Windi sebagai ketua sangat membantu proses sosialisasi dari cara presentasi dengan bahasa yang baik serta inisiatif yang tinggi dalam peran sebagai ketua kelompok.
Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya, anak - anak SD Tiranus dapat memahami penyalahgunaan KJP secara umumnya.
Kesimpulan
Sesuai dari tujuan kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat mengetahui kegunaan KJP yang benar dan mengethaui konsekuensi dari penyalahgunaannya. Nilai kebenaran dalam Agama adalah bukti nyata dalam perwujudan kegiatan yang dilakukan.
Next to do
Menjaga hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah yang menjadi tempat sosialisasi KJP.
Informasi jumlah peserta
Informasi yang didapat dari hasil pertemuan kali ini adalah total anak sekitar 25 anak dalam satu kelas sosialisasi.
